Monster-monster Prasejarah Yang Mungkin Belum Anda Ketahui

Apa yang pernah kita saksikan dalam film-film populer mengenai binatang prasejarah nampaknya hanya sebagian kecil saja dari seluruh habitat yang pernah ada.

Picture Credit: MK33

Untuk menyegarkan ingatan kita silakan simak cuplikan berikut ini;

Pada kenyataannya masih terdapat beberapa jenis binatang lain yang mungkin tidak kita saksikan visualisasinya dalam film tersebut. Berikut saya paparkan beberapa jenis binatang yang menurut sumber yang didapatkan tidak kalah buasnya dengan yang ada dalam tayangan diatas.

Pict credit: Jason Bourque

Madtsoia

Madtsoia akan menjadi mimpi terburuk bagi anda yang fobia dengan ular. Meskipun hanya dari temuan jasad yang tidak utuh, namun para penemu mengklaim panjang dari spesies ini mencapai panjang 15 hingga 20 meter. Makhluk ini muncul pada periode Cretaceous dan mungkin merupakan pemangsa dinosaurus. Monster ini mirip dengan ular boa dan Piton yang tidak berbisa, namun dapat meremas korban sampai mati dengan menggunakan kekuatan besar dan berotot. Madtsoia adalah  predator yang berhasil bertahan hidup dari kepunahan yang menyapu dinosaurus dan hewan lainnya, tetapi akhirnya punah sekitar 45 juta tahun yang lalu. Ular raksasa lainnya diketahui telah ditemukan, termasuk salah satunya yang disebut-sebut mencapai 29 meter.

Pict credit: Walter Myers

Estemmenosuchus

Estemmenosuchus adalah salah satu monster prasejarah yang memiliki penampakan paling aneh, meskipun termasuk dan berpenampilan seperti kelompok dinocephalians, mereka sebenarnya lebih terkait erat dengan mamalia termasuk kita.  Estemmenosuchus memiliki ukuran tubuh seperti badak, dan juga memiliki tanduk pada hidung, dan juga di atas kepalanya. Dan yang nampak aneh, tonjolan tulang keluar dari pipi nya. Hingga saat ini belum ada yang dapat memastikan hal tersebut untuk apa. Makhluk ini juga memiliki satu set gigi yang tajam, tetapi para ilmuwan belum dapat meyakini tentang preferensi makanan yang mereka jadikan santapan. Sepertinya mereka dapat menyantap apapun yang mereka inginkan. Fosil sisa-sisa Estemmenosuchus kabarnya telah ditemukan di Rusia, dan telah hidup pada periode Permian, jauh sebelum munculnya dinosaurus.

Pict credit: Dan Varner

Acrophyseter

Jenis paus yang termasuk paling kuno sampai saat ini, sebelumnya yang kita tahu dari makhluk ini adalah berukuran sangat besar, makan banyak cumi-cumi. Namun ternyata  Acrophyseter berukuran sedang, dan tidak memakan cumi-cumi tetapi lebih pada mamalia laut lainnya dan bahkan pada hiu. Hal tersebut berdasarkan dari struktur gigi yang menurut para ilmuwan bisa dijadikan senjata mematikan dan hal ini menjadikan Acrophyseter masuk kedalam kategori Paus pembunuh. Sisa-sisa fosil Acrophyseter ini telah ditemukan di Peru, telah hidup dalam periode Miosen, yang merupakan zaman keemasan untuk monster laut menakutkan termasuk lumba-lumba raksasa, hiu kolosal dan bahkan penguin rakasa dan lainnya.

Pict credit: Frank Lode

Gigantopithecus

Dari namanya dapat kita bayangkan bahwa makhluk ini salahsatu kera mengerikan, berkerabat dekat  dengan orangutan, berkeliaran di hutan bambu, hutan dan pegunungan Cina, India dan Vietnam selama Pleistosen. Gigantophitecus adalah vegetarian, namun  tetap menakutkan, bisa tumbuh hingga tiga meter dan berat mencapai 550. Kekuatannya yang luar biasa menjadikannya tetap aman dari ancaman predator.  Namun akhirnya punah 300.000 tahun yang lalu, mungkin dikarenakan overhunting oleh spesies manusia purba atau sebagai akibat dari perubahan iklim. Tentu saja, semua orang yang mempercayai tentang keberadaan Hyeti dan bigfoot mungkin berpikir bahwa Gigantopithecus adalah makhluk serupa dan kini masih bertahan di suatu tempat tertentu di bagian paling terpencil di Himalaya.

Pict credit; Anonymous

Epicyon

Sejenis Pitbull dalam ukuran raksasa. Anggota dari Canidae atau keluarga anjing, yang membedakannya dari jenis anjing lainnya adalah bahwa Canidae modern diciptakan untuk kecepatan dan daya tahan, sementara Epicyon dicipta untuk kekuatan kasar, dan memiliki rahang begitu kuat sehingga mereka bisa menghancurkan tulang seolah-olah mereka kerupuk. Binatang sempat berkuasa di dataran Amerika Utara selama lima belas juta tahun, sebelum digantikan oleh era kucing besar (termasuk sabertooths).

Pict credit; Seth Bauguess

Edestus

Struktur gigi yang tajam untuk mencabik-cabik santapan yang dimiliki Hiu putih besar saat ini mungkin menjadikannya predator paling menyeramkan dalam kehidupan air. Namun setelah ditemukannya Edestus yang merupakan kerabatnya dari jaman prasejarah mungkin akan membuat image hiu putih menakutkan itu menjadi sedikit  lucu dan lebih bersahabat. Edestus memiliki panjang  sekitar tujuh meter  dan merupakan salah satu predator dalam lautan yang luas. Tidak seperti ikan hiu pada umumnya, seperangkat gigi usang  Edestus  tidak tanggal namun terdorong kedepan hingga gusi tempat tertanamnya gigi-gigi tersebut akan nampak menyembul seperti sepasang gunting mengerikan. Terlepas dari bagaimana melakukannya, tampak jelas bahwa Edestus mungkin bisa memotong setiap makhluk lain di dua dengan mudah.

Pict credit: Renne.ro

Gorgonopsid

Sempat terpilih menjadi  binatang prasejarah terpopuler baru-baru ini berkat acara sci fi di negara kincir angin bertajuk "Primeval", sebagai rakasa yang pertama muncul. Pada kenyataannya hewan ini sebetulnya lebih kecil dari versi Televisi (spesies terbesar, seperti Inostrancevia dan Leontocephalus, bisa tumbuh hingga enam meter panjang), mereka nampak begitu menakutkan Padahal sebenarnya  mereka masih kalah seram dari dinosaurus dan kerabat mereka lainnya. Gorgonopsids memiliki satu set gigi pedang mematikan (sementara beberapa spesies lain memiliki dua set) yang datang berguna ketika berburu beberapa herbivora seukuran badak atau lebih besar.

Mereka cukup lincah dan mungkin bisa berjalan cukup cepat, tidak seperti predator yang ada sebelum mereka. Meskipun penampilan mereka nampak seperti reptil, namun gorgonopsids sebenarnya berkaitan erat dengan mamalia, dan bahkan mungkin mereka tertutup bulu.

Pict credit: Pladd

Phorusrhacids

Dikenal juga sebagai Burung Terror, merupakan predator teratas di Amerika Selatan dan bagian dari Amerika Utara terutama pada masa awal periode Miosen, Pliosen dan Pleistosen, sebelum akhirnya mereka digantikan oleh kucing besar dan mamalia karnivora lainnya. Mereka tidak bisa terbang, tetapi bisa berlari sangat cepat (secepat cheetah, menurut beberapa ilmuwan) dan yang sangat besar, serta dapat tumbuh hingga mencapai tiga meter dengan berat sampai setengah ton. Senjata utama mereka terletak pada bagian kepala mereka, yang bisa sampai satu meter panjangnya hingga memungkinkan mereka untuk menelan mangsa yang besar seperti anjing dalam satu tegukan saja. Seperti halnya  elang,  burung teror bisa membunuh dan memakan mangsa jauh lebih besar daripada seekor anjing, termasuk kuda, unta, dll.

Pict credit: Anonymous

Purussaurus

Purussaurus disebut juga sebagai Caiman raksasa (masih kerabat buaya) yang hidup dalam apa yang sekarang dikenal sebagai hutan hujan Amazon. Pada masanya dulu; sekitar 8 juta tahun yang lalu, wilayah itu benar-benar laut pedalaman yang luas didalamnya terdapat pula buaya, gharials, paus air tawar, tikus raksasa dan kura-kura besar. Purussaurus adalah predator puncak di laut tersebut, dengan 12 hingga 15 meter atau lebih panjang tubuhnya Purussaurus didaulat sebagai salah satu buaya terbesar yang pernah ada. Sisa-sisa hewan lain yang hilang anggota badannya atau digigit hingga setengahnya adalah bukti mengerikan dari nafsu makan caiman raksasa ini

Pict credit: abc.net.au

Entelodont

Saat ini kita mengenal babi, celeng dan warthogs sebagai hewan yang makan daging pada saat tertentu, namun pada dasarnya mereka adalah vegetarian. Di sisi lain, Entelodont, kerabat babi yang hidup pada masa prasejarah ini adalah karnivora dan mungkin salah satu mamalia yang paling mengerikan yang pernah tampak. Binatang ini memiliki ukuran setinggi manusia dengan kepala besar dipersenjatai dengan rahang kuat dan gigi yang tajam. Para ilmuwan percaya bahwa itu dapat berburu mangsa hidup, membuat takut predator lain dari ancaman binatang ini. Bekas luka gigitan di beberapa bagian tubuhnya menandakan Entelodont kadang bertarung sengit dengan jenis sendiri, dan hal ini memungkinkan binatang tersebut memiliki karakter kanibalistik. Entelodont adalah binatang yang populasinya dapat bertahan hingga sekitar 9 juta tahun.

Azhdarchids

Azhdarchids adalah jenis pterosaurus (paling dikenal sebagai pterodactyls) yang termasuk makhluk terbang terbesar yang pernah ada. Beberapa dari mereka memiliki lebar sayap dari 12 sampai 15 meter, membuat mereka sebagai besar sebagai pesawat kecil (meskipun mereka tidak seberat pesawat). Tapi apa yang membuat Azhdarchids benar-benar aneh adalah proporsi tubuh mereka; mereka memiliki kaki, leher dan paruh sangat panjang, dan tubuh yang sangat kecil, serta sayap yang relatif pendek. Para ilmuwan percaya bahwa mereka tidak berburu ketika terbang, melainkan saat berjalan di atas tanah. Untuk berburu binatang mereka bisa menangkap dan menelan bulat-bulat mangsanya mulai dari seukuran anjing hingga mungkin yang seukuran manusia. Diperkirakan Azhdarchids terbesar adalah setinggi jerapah modern  bahkan ada yang hampir setinggi T-Rex.

Pict credit: MK33

Spinosaurus

Diyakini sebagai jenis spesies yang lebih besar dari T-Rex. Sisa-sisa predator besar ini ditemukan di Mesir pada tahun 1915, dan ahli paleontologi yang mempelajari mereka sudah yakin bahwa itu lebih besar daripada T-Rex. Namun, sayangnya fosil-fosil yang sejatinya akan memperkuat dugaan para ahli ini telah hancur dalam pemboman selama Perang Dunia II. Namun Baru-baru ini, fosil baru telah ditemukan, dan Spinosaurus akhirnya dinyatakan sebagai dinosaurus karnivora terbesar sepanjang masa.

Binatang buas ini bisa tumbuh hingga panjangnya mencapai 17 atau 18 meter, berat hingga 10 ton dan memiliki sirip berbentuk layar di punggungnya lebih tinggi dari seorang pria dewasa. Panjang moncong  seperti paruh buaya menunjukkan bahwa binatang ini mampu menghabiskan waktu yang lama di dalam air dan mungkin makan banyak ikan. Meskipun T-Rex mungkin akan selalu menjadi rakasa prasejarah yang paling populer sepanjang masa, namun bagi sebagian kalangan Spinosaurus  merupakan predator terbesar yang pernah berjalan di muka bumi.

Demikianlah beberapa spesies jaman prehistori yang termasuk kategori monster karena karakteristiknya yang buas dan bertitel predator pada masanya yang saya rangkum dari berbagai sumber. Jangan lupa tinggalkan komentar anda.